Kalurahan Tawangsari

Kap. Pengasih
Kab. Kulon Progo - Di Yogyakarta

Info
Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Kalurahan Tawangsari ( ꦥꦼꦩꦼꦫꦶꦤ꧀ꦠꦃꦏꦭꦸꦫꦃꦲꦤ꧀ ꦠꦮꦁꦱꦫꦶ), Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Artikel

Desa Kutuh Mandiri dengan Menjadi Desa Wisata

Administrator

17 September 2019

210 Kali dibuka

Ketut Manda melangkah cepat, kaki kiri dan kanannya terus melaju seakan tak menghiraukan panas terik sinar matahari.

Siang itu, ia bergegas menuju tempat kerjanya di Timbis Paragliding di Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Bali. Ia harus berkejaran dengan waktu karena siang hari ialah waktu yang bagus untuk wisata paralayang, di saat arah angin optimal.

Sejumlah wisatawan tentunya sudah menanti kedatangan instruktur senior sekaligus manajer di tempat wisata paralayang itu.

Pria yang sudah 24 tahun menekuni paralayang tersebut mengatakan sebagian besar wisatawan asing itu berasal dari Tiongkok, Australia, Singapura, dan sejumlah negara di Eropa.

Desa Kutuh yang dahulu sepi dan jarang terjamah orang luar itu kini memang setiap hari didatangi wisatawan.

Desa yang berdiri secara definitif pada 2002 itu bisa dibilang sebagai desa baru di Pulau Dewata. Namun, dengan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat lokal, desa berpenduduk 4.170 jiwa itu berhasil mengelola kemandirian dan kesejahteraan warganya.

Kepala Desa Adat Kutuh I Made Wena menjelaskan wisata paralayang merupakan satu dari 11 lini bisnis, termasuk tiga di antaranya unit layanan yang dikelola masyarakat Desa Adat Kutuh melalui Bagha Utsaha Manunggal Desa Adat (BUMDA).

Bisnis tersebut yakni simpan pinjam Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang kini memiliki nilai aset sebesar Rp125 miliar. Padahal ketika dibentuk pada 1998, modalnya hanya Rp13 juta. Bisnis terus diputar untuk mengembangkan lini bisnis lainnya.

Lini bisnis itu ialah objek wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, atraksi seni dan budaya, serta produksi barang jasa seperti air mineral.

Selain itu, ada transportasi yang salah satunya menggandeng transportasi dalam jejaring dan jasa konstruksi yang dilakukan warga desa adat.

Selain bisnis, BUMDA juga mengelola layanan kesehatan dan asuransi bagi pengunjung, layanan keamanan desa adat, hingga wisata edukasi.

Wena mengungkapkan total laba bersih BUMDA pada 2018 mencapai Rp14,5 miliar dari total pendapatan sekitar Rp50 miliar. LPD, wisata Pantai Pandawa, dan paralayang merupakan tiga besar kontributor pendapatan desa adat. Sekitar 60% pendapatan disumbangkan sendiri oleh wisata Pantai Pandawa.

Kepala Desa Adat Kutuh Made Wena mengatakan membangun desa tidak bisa dilakukan sendiri. Ia juga tidak bisa menggunakan cara lama yakni hanya berpangku tangan menunggu bantuan pemerintah.

Untuk itu, kerja sama digencarkan mulai dari kalangan kampus, pelaku bisnis perjalanan wisata, hingga korporasi seperti perbankan.

Perkembangan pesat Desa Kutuh mendapat perhatian sejumlah pihak, termasuk perbankan yang ingin terlibat memajukan desa melalui semangat membangun negeri.

Salah satunya ialah Bank Mandiri, yang ingin mengembangkan agen digital bank dengan menyasar pelaku usaha kecil di desa-desa. (Ilham Ramadhan Avisena/Ant/E-3)

 

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/259818-desa-kutuh-mandiri-dengan-menjadi-desa-wisata

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

CAPTCHA Image

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Lurah

TUPAR

Carik

TRI SULISTIYO, S. Kom

Panata Laksana Sarta Pangripta

RUDIYANTA

Danarta

RR. RETNO PRASTIWININGRUM.. SE

Kamituwa

KARTINI DWI SUSILOWATI

Ulu-Ulu

ROHMAT ARIFIN

Jagabaya

FAJAR SUCIPTA ..SE

Dukuh Janturan

MARYOTO

Dukuh Menggungan

SUPANGAT

Dukuh Soropadan

SUMARDI

Dukuh Garang

PRABOWO

Dukuh Tegal Perang

RIZKA WARID HARDYANTO

Dukuh Kopok Wetan

MUJIMAN

Dukuh Kopok Kidul

SAMBADI

Dukuh Kopok Kulon

HERU PARSETIYO

Dukuh Bujidan

TRIYANA

Dukuh Jombokan

ADI NUR ASTONO

Dukuh Soronanggan

RINI KUSUMA WARTI

Dukuh Siluwok Lor

GREIS HANANTO

Dukuh Siluwok Kidul

SUBARJA

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Kalurahan Tawangsari

Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Di Yogyakarta

Layanan Online

Produk Hukum

Perpustakaan

Kelompok Informasi Masyarakat

Pajak Bumi dan Bangunan

Komentar

wahyu dew

02 Januari 2024 21:50:36

Ingin tau.. ...

Syahrozi

26 Maret 2023 09:08:30

Logo yang benar-benar mengagumkan...

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:143
Kemarin:160
Total:126.809
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:3.227.239.9
Browser:Tidak ditemukan

Transparansi Anggaran

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 1.341.141.237,00Rp 0,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 2.746.623.286,00Rp 0,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp 520.403.880,00Rp 520.403.880,00

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

AnggaranRealisasi
Rp 75.000.000,00Rp 0,00

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 58.433.600,00Rp 0,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.060.964.000,00Rp 0,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 138.743.637,00Rp 0,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 8.000.000,00Rp 0,00

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.517.239.994,00Rp 0,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 632.254.430,00Rp 0,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

AnggaranRealisasi
Rp 170.547.025,00Rp 0,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

AnggaranRealisasi
Rp 307.875.400,00Rp 0,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 118.706.437,00Rp 0,00

Peta Jalan 3D

 

Jl.Kyai Ronggo

Balai Kalurahan Tawangsari

Lokasi Kantor Kalurahan

Latitude:-7.882501681418011
Longitude:110.12025584745216

Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo - Di Yogyakarta

Buka Peta

Wilayah Kalurahan