02746472260
Pemdestwsari@gmail.com
Statistik
Pengunjung

Hari Ini | : | 423 |
Kemarin | : | 388 |
Total | : | 34.960 |
Sistem Operasi Perangkat Yang Anda Gunakan
Unknown Platform
Browser Yang Anda Gunakan
Tidak ditemukan
IP Anda
18.207.157.152

TUPAR
Lurah Kalurahan
Belum Hadir

TRI SULISTIYO
Carik
Belum Hadir

RUDIYANTA
Panata Laksana Sarta Pangripta
Belum Hadir

RR. RETNO PRASTIWININGRUM.. SE
Danarta
Belum Hadir

KARTINI DWI SUSILOWATI
Kamituwa
Belum Hadir

ROHMAT ARIFIN
Ulu-Ulu
Belum Hadir

FAJAR SUCIPTA ..SE
Jagabaya
Belum Hadir

MARYOTO
Dukuh Janturan
Belum Hadir

SUPANGAT
Dukuh Menggungan
Belum Hadir

SUMARDI
Dukuh Soropadan
Belum Hadir

PRABOWO
Dukuh Garang
Belum Hadir

RIZKA WARID HARDYANTO
Dukuh Tegal Perang
Belum Hadir

MUJIMAN
Dukuh Kopok Wetan
Belum Hadir

SAMBADI
Dukuh Kopok Kidul
Belum Hadir

HERU PARSETIYO
Dukuh Kopok Kulon
Belum Hadir

TRIYANA
Dukuh Bujidan
Belum Hadir

ADI NUR ASTONO
Dukuh Jombokan
Belum Hadir

RINI KUSUMA WARTI
Dukuh Soronanggan
Belum Hadir

GREIS HANANTO
Dukuh Siluwok Lor
Belum Hadir

SUBARJA
Dukuh Siluwok Kidul
Belum Hadir
1.275 Mengantar Kulon Progo menjadi Juara Kethoprak Tingkat DIY 2019
Diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Kontingen Kabupaten Kulon Progo mengikuti Festival Kethoprak tingkat propinsi. Dengan konsep kethoprak modern yang mengeksplorasi teknologi audio visual Kabupaten Kulon Progo berhasil mendapat peringkat pertama se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Bersaing dengan 3 Kabupaten dan 1 Kotamadya bukanlah sesuatu yang mudah. Bermodal semangat berproses dan dukungan dari beberapa pihak menjadikan perjuangan putra-putri daerah Kulon Progo tidak sia-sia.
Diumumkan Rabu Malam tanggal 17 Oktober 2019 di Taman Budaya Yogyakarta, Kulon Progo berhasil memperoleh poin sebesar 1.275 menggeser Kabupaten Sleman ke peringkat dua dengan poin 1.260. Kontingen Kulon Progo mengangkat judul "Mangro" yang tidak lain adalah perseteruan antara Mangir dengan Mataram. Mataram mengutus Pembayun untuk menjadi mata-mata yang menyusup ke Mangir. Namun ternyata pesona Ki Ageng Mangir menarik Lara Kasihan Sang Pambayun. Kasihan terlarut dalam buaian Cinta dan membuatnya bimbang karena disisi lain dia harus menjalankan misi yang diberikan Mataram. Dengan penjiwaan yang baik dan pemilihan karakter yang tepat membuat para Dewan Juri yang salah satunya Den Baguse Ngarso (Susilo) terpesona dengan penampilan Kabupaten Kulon Progo. Hadiah terindah bagi Kulon Progo yang pada tanggal 15 Oktober 2019 memperingati Hari Jadi yang ke-68.
Selain memperoleh nilai tertinggi peserta Kethoprak Kulon Progo juga memperoleh beberapa penghargaan, diantaranya Pemeran Utama Wanita yang diraih oleh Bernadeta Nanda Kencana, Pemeran pembantu wanita Miftakhul, dan Sutradara Terbaik yang diraih oleh Ponang Merdugandang dari Kecamatan Pengasih. Sebuah capaian yang membanggakan diman pemuda daerah mampun berkiprah dan menjadi yang terbaik. Kulon Progo menjadi salah satu kabupaten yang tidak bisa diremehkan kualitasnya. Dedikasi dan pengorbanan waktu serta tenaga untuk megharumkan nama Kulon Progo perlu mendapatkan apresiasi yang lebih.
Semoga pada saatnya nanti tetap ada generasi penerus terutama di kesenian Kethoprak. Sehingga Kabupaten Kulon Progo tetap mendapat yang terbaik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berikut ini perolehan hasil dari Festival Kethotak Se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang diumumkan tanggl 16 Oktober 2019 Malam di Taman Budaya Yogyakarta.
Penyaji Terbaik :
5. Kotamadya Yogyakarta
4. Kabupaten Gunung Kidul
3. Kabupaten Bantul
2. Kabupaten Sleman
1. Kabupaten Kulon Progo
Penata iringan: Kabupaten Bantul
Penata busana: Kabupaten Gunung Kidul
Penata artistik: Kabuptan Sleman
Pemeran utama pria: Kabupaten Bantul
Pemeran utama wanita: Bernadeta Nanda Kencana Kulon Progo.
Pemeran pembantu pria: Kabupaten Gunung Kidul
Pemeran pembantu wanita: Miftakhul Kulon Progo.
Sutradara terbaik: Ponang Merdugandang (Kulon Progo)
Kirim Komentar
Komentar Facebook
Transparansi Anggaran
APBDes 2021 Pelaksanaan
PENDAPATAN
Rp. 3,138Rp. 8,003,127
BELANJA
Rp. 863Rp. 1,104
PEMBIAYAAN
Rp. 450Rp. 50,000,450
APBDes 2021 Pendapatan
Hasil Usaha Desa
Rp. 79Rp. 76
Hasil Aset Desa
Rp. 137Rp. 91
Dana Desa
Rp. 1,869Rp. 1,869
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Rp. 115Rp. 118
Alokasi Dana Desa
Rp. 837Rp. 843
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp. 37Rp. 75
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp. 56Rp. 56
Bunga Bank
Rp. 8Rp. 8,000,000
APBDes 2021 Pembelanjaan
BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Rp. 1Rp. 1
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Rp. 417Rp. 460
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Rp. 52Rp. 91
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rp. 0Rp. 50
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA
Rp. 393Rp. 502
Bagikan