Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tahunnya selalu mengadakan festival beberapa kesenian di tingkat propinsi. Beberapa kesenian tersebut diantaranya Festival Kethoprak, Sendra tari,,Wayang Kulit dan masih banyak lagi.
Kesenian kethoprak termasuk salah satu kesenian yang mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak termasuk Dinas Kebudayaan DIY karena generasi muda sebagai penerus kesenian ini bisa dikatakan sedikit. Di akhir tahun 2019 ini Dinas Kebudayaan DIY akan menggelar Festival Kethorak tingkat propinsi yang akan diikuti 4 kabupaten dan 1 kotamadya.
Kabupaten Kulon Progo sebagai Juara I saat Festival Kethoprak tingkat propinsi tahun 2018 lalu tentu saja ingin mempertahankan gelarnya. Kontingen Kulon Progo yang minim Sumber Daya Manusia dibandingkan kabupaten lain tidak pernah berhenti berusaha untuk menjadi yang terbaik. Proses demi proses terus mereka jalani seperti yang dilakukan tadi malam di Taman Budaya Kabupaten Kulon Progo.
Sebelumnya Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo juga mengadakan Festival Kethoprak tingkat Kabupaten pada 17 - 19 Juli 2019 dimana Kecamatan Pengasih berhasil meraih Juara I se-Kabupaten Kulon Progo. Festival yang diikuti 12 kecamatan tersebut bertujuan untuk kaderisasi dan pencarian beberap pemain berbakat untuk diikutkan dalam Festival Kethoprak tingkat propinsi. Tentu saja wajah-wajah lama yang kemarin ikut akan kembali menjadi salah satu bagian dari kontingen Kabupaten Kulon Progo, seperti Ponang Merdugandang, Bayu dan Pak Mustadi.
Untuk pertama kalinya pemeran kethoprak dan iringan gamelan malam tadi dipertemukan untuk menggabungkan dramatikal adegan dengan musikalisasi gamelan. Walaupun sudah dikonsep sedemikian rupa ternyata tidak mudah untuk menyingkronkan kedua elemen tersebut. Banyak masukan kritik dan saran terus diberikan oleh pelatih demi suksesnya pementasan festival kethoprak nanti. Tim akan terus berlatih maraton hingga Gladi Bersih tanggal 13 September 2019 nanti.
Perlu diketahui bahwasanya setiap peserta festival kethoprak diberi kebebasan dalam mengonsep adegan kethoprak asalkan tidak meninggalkan ruh dari kethoprak itu sendiri.
Bagaimana Kiprah Kontingen Kabupaten Kulon Progo dalam Festival Kethoprak se-Daerah Istimewa Yogyakarta? Saksikan kemeriahannya pada tanggal 15 Oktober 2019 nanti di Taman Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.