Dinas Sosial DIY Gelar Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa di Kalurahan Tawangsari
Tawangsari – Pada Selasa (11/07/2023) bertempat di Balai Kalurahan Tawangsari dilaksanakan acara penguatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial melalui restorasi sosial berbasis budaya jawa mewujudkan kesejahteraan sosial. Acara dihadiri oleh kurang lebih 75 orang tamu undangan, dari perwakilan Koramil, Polsek, Pamong dan Tokoh masyarakat di Kalurahan Tawangsari. Sasaran acara ini adalah Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan Tokoh Masyarakat yang ada di Kalurahan Tawangsari.
Sebelum menunggu acara dimulai, tamu undangan dihibur dengan penampilan campursari Bintang Menoreh. Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, yang dilanjut dengan materi yang disampaikan oleh Bapak Suharmanto, S.Pd, selaku perwakilan dari DPRD DIY.
Beliau mengungkapkan bahwa, salah satu komitmen DPRD DIY dalam penguatan penguatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial melalui restorasi sosial berbasis budaya jawa mewujudkan kesejahteraan sosial antara lain dengan menyetujui anggaran Lembaga eksekutif yang melalui DPRD, membuat peraturan daerah (Perda) sebagai dasar hukum yang menunjang penguatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Sehingga Perda yang akan dibuat atau sedang berjalan harus selaras dengan kebudayaan DIY.
Setelah selesai penyampaian informasi dari Bapak Suharmanto, S.Pd, materi selanjutnya disampaikan oleh Prof.DR. Suwarno, M.Pd, yang merupakan Dosen Fakultas Bahasa dan Seni Budaya UNY. Beliau mejelaskan mengenai sejarah terbentuknya Daerah Istimewa Yogyakarta, menjelaskan bahwa terdapat perbedaan mengenai budaya Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta dari segi bentuk wayang, seni tari, alat music gamelan serta pakaian. Diterangkan juga mengenai filosofi baju takwa.
Pada kesempatan tersebut juga dipraktikkan juga sikap tangan ngapurancang, perbedaan sikap tangan ngapurancang gaya Yogya dengan Solo. Dimana gaya Yogya tangan kiri memegang pergelangan tangan, sedangkan gaya Solo, tangan kanan yang memegang pergelangan sebelah kiri.
Acara kemudian ditutup, selelesai pukul 12.00 WIB, ditutup dengan hiburan campursari dari Bintang Menoreh.