Tawangsari - Tumbuh kembang bayi sangat ditentukan pada 1000 hari pertama kehidupan, dimana terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada 2 tahun pertama kehidupan bayi.
Pada periode ini organ vital pada bayi mulai tumbuh dan berkembang dengan pesatnya, sehingga pada fase ini sangat penting dan perlu diperhatikan oleh orang tua. Selain psikologis anak seperti perhatian dan kasih sayang terhadap anak tidak kalah penting juga mempertimbangkan faktor nutrisi yang diberikan pada balita.
Nutrisi yang tepat saat balita sudah mulai MPASI membuat balita tumbuh sesuai usia mental dan kronologisnya. Selain itu nutrisi yang tepat mencegah bayi terjangkit dari penyakit dan juga terhindar dari stunting.
Melihat pentingnya kebutuhan nutrisi untuk bayi, dibutuhkan juga pemahaman orang tua terkait pemberian makanan bayi dan anak. Terkait itu, pada Jumat (28/07/2023) bertempat di Balai Kalurahan Tawangsari, Pemerintah Kalurahan Tawangsari mengadakan Pelatihan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) bagi kader Posyandu Se-Kalurahan Tawangsari. Acara diikuti 65 kader dari 13 Padukuhan.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Tupar, selaku Lurah Kalurahan Tawangsari. Beliau mengingatkan pentingnya PMBA, karena sampai saat ini masih adanya kasus stunting di Kabupaten Kulon Progo.
Selanjutnya materi dari Ibu Peni Haryati., S.Tr.Gz dari Puskesmas Pengadih II , memberikan materi mengenai Asi dan Laktasi dan Ibu Lia Kusumaningrum S., Amd.Gz memberi penjelasan mengenai Gizi Bayi dan Balita.
Ibu Kartini DS., S.TP, M.Sc, selaku Kamituwo Tawangsari mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan ilmu dan ketrampilan kader mengenai PMBA.
"Selain meningkatkan kompetensi kader, kader diharap dapat menyampaikan informasi yang didapatkan ke masyarakat di Padukuhan masing-masing", pungkas beliau.