Tawangsari - Pada Kamis (10/08/2023) bertempat di Balai Kalurahan Tawangsari dilaksanakan rakor tingkat Kalurahan. Rakor dihadiri Pamong, Dukuh dan tokoh masyarakat Tawangsari. Acara dibuka oleh Bapak Rudiyanta, S.H selaku Palapa Kalurahan Tawangsari.
Bapak Tupar Lurah Kalurahan Tawangsari, mengungkapkan bahwa menjelang pemilu diperlukan netralitas pamong, selain itu bapak dukuh tidak boleh memihak salah satu partai atau calon.
"Diharapkan rekan-rekan dukuh untuk bisa menyikapi dengan baik dan benar adanya media sosial saat ini agar tidak memihak salah satu calon seperti foto bersama. Semua harus hati-hati termasuk penggunaan fasilitas umum", ungkap beliau.
Selanjutnya, besok Padukuhan Menggungan mewakili pentas memperebutkan gelar potensi Kalurahan berkembang, supaya disiapkan seperti alat dan personil. Pada hari keistimemewaan Tawangsari menampilkan dalang cilik dan dalang dewasa pada malam 27 bulan Agustus.
Beliau juga mengungkapkan mengenai realisasi PPB , dan juga mengingatkan dukuh untuk lebih teliti dan cermat terkait tanda tangan surat waris,terkait syarat nikah, PMT yang diberikan selama 90 hari dan pembagian telur selama 4 bulan.
"Merti padukuhan diharapkan dapat menjadi ajang menjaga kekompakan", pungkas beliau.
Ibu Kartini .D S, selaku Kamutuo Tawangsari mengungkapkan , SPJ merti padukuhan harus diperhatikan, PMT telor sebanyak 2 butir perhari, dan juga mengingatkan untuk iuran PMI.
Bapak Rohmat A Ulu-ulu Tawangsari, pengisian direktur bumdes sudah dibuka sejak 31 Juli sampai dengan 18 Agustus, apabila tidak ada yang daftar akan diperpanjang sampai 21-28 Agustus dan diturunkan syaratnya menjadi SLTA.
Bapak Rudiyanta Palapa Tawangsari menambahkan mengenai aturan pindah dan datang penduduk yang tidak perlu surat keterangan dari Dukuh, penjelasan mengenai aturan akte kematian, dan waspada kebakaran krn dimungkinkan kemarau panjang.